Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Nasi Basi oleh Tim KKN UNDIP di Desa Jekani


digdayabook.com, Sragen (29/7/24) — Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro 2023/2024 melaksanakan kegiatan pelatihan pemanfaatan nasi basi menjadi pupuk organik cair kepada para ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Omah Rakyat Desa Jekani, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, pada 29 Juli 2024. Limbah nasi basi dapat digunakan sebagai pupuk untuk tanaman, namun banyak yang tidak mengetahui pemanfaatan limbah rumah tangga tersebut. Pelatihan ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan mengenai cara pemanfaatan nasi basi agar dapat berguna bagi lingkungan. Kegiatan pembuatan pupuk organik cair dari nasi basi ini disambut antusias oleh para ibu PKK Desa Jekani.

Kegiatan diawali dengan pemaparan materi terkait pengertian nasi basi serta manfaat nasi basi untuk tumbuhan, dilanjutkan dengan pembagian leaflet yang berisi prosedur pembuatan pupuk organik cair dari nasi basi. Alat dan bahan yang diperlukan, antara lain:

- Nasi basi

- Gula pasir

- Air

- Sendok

- Botol 1 liter

Kemudian, bahan berupa nasi basi dimasukkan ke dalam botol 1 liter sebanyak setengah botol. Setelah itu, tambahkan gula pasir sebanyak 5 sendok makan dan air hingga penuh. Botol kemudian ditutup rapat-rapat dan disimpan di tempat yang terlindung dari sinar matahari. Simpan selama 5-7 hari, dan buka tutup botol setelah 2 hari untuk mengeluarkan gas hasil fermentasi, lalu rapatkan kembali tutup botol. Setelah hasil fermentasi selesai, buka tutup botol kemudian saring untuk memisahkan nasi basi dan air yang akan dijadikan pupuk. Pupuk organik cair kemudian dapat langsung digunakan, dengan pemberian pupuk sebanyak satu kali dalam seminggu.

Sumber: Leaflet Penulis, 2024


Penulis: Najla Salma Inatsa - 21080121140165 (Teknik Lingkungan - Fakultas Teknik)  

Dosen Pembimbing: Pratamaningtyas Anggraini, S.T., M.T.  

Editor:  Mimin Aya

Posting Komentar