Lansia dengan Hipertensi? Beginilah Salah Satu Bentuk Pencegahan yang Dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Diponegoro

digdayabook.com, Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo – Sabtu, 3 Agustus 2024, salah seorang mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Tahun 2024, Syifa Nur Azizah telah melaksanakan sebuah kegiatan penyuluhan mengenai hipertensi. Masih tingginya jumlah lansia yang mengalami hipertensi menjadi latar belakang dilaksanakannya kegiatan ini. Maka dari itu, tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk menekan angka hipertensi pada lansia di Desa Gadingan. 

Hipertensi atau tekanan darah tinggi umumnya dapat dikatakan jika hasil pengukuran tekanan darah seseorang mencapai lebih dari 120/80 mmHg. Akan tetapi, hal tersebut berbeda pada lansia. Lansia akan dikatakan mengalami hipertensi jika hasil pengukuran tekanan darah mencapai lebih dari 140/90 mmHg. Salah satu penyebab seseorang mengalami hipertensi adalah karena stress atau terlalu banyak pikiran. Hal tersebut juga menjadi penyebab utama lansia di Desa Gadingan banyak yang mengalami hipertensi. Banyak dari mereka yang masih bekerja untuk tetap bisa menjalani hidup.

Oleh karena itu, diadakannya kegiatan ini. Karena selain penyuluhan mengenai hipertensi, kegiatan juga diawali dengan pengukuran tekanan darah pada lansia. Dan dengan adanya pengukuran tekanan darah tersebut, didapatkan hasil 2/3 bagian dari lansia yang ada menunjukkan hasil di atas angka normal. Walaupun penyuluhan mengenai hipertensi tidak berefek langsung setelah kegiatan dilaksanakan, setidaknya dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi peringatan kepada para lansia untuk terus menjaga kesehatan agar tercipta hidup sehat di masa lanjut usia(Lansia).


Penulis: Syifa Nur Azizah

Ed: Mimin Aya

Posting Komentar