KKN TIM II UNDIP Edukasi Karang Taruna Desa Bawak: Tangkal Hoaks dan Link Berbahaya sebagai Upaya Beretika di Media Sosial



digdayabook.com, Klaten, 3 Agustus 2024 – Menyikapi maraknya penyebaran berita simpang siur dan hoaks yang berdampak negatif pada masyarakat, Tim II KKN Universitas Diponegoro menggelar program edukasi literasi digital bagi Karang Taruna RW 9, Desa Bawak, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten.


Fenomena penyebaran berita palsu atau hoaks di media sosial telah menjadi masalah serius yang tidak hanya menimbulkan keresahan di masyarakat, tetapi juga dapat memicu konflik dan disinformasi yang berbahaya. 


Mengingat hal tersebut, TIM II KKN UNDIP merasa perlu memberikan pemahaman yang mendalam kepada generasi muda, khususnya anggota Karang Taruna, tentang cara memilah informasi yang benar serta bagaimana bersikap bijak dalam menyebarkan informasi di dunia maya.


Program ini menjadi salah satu program kerja monodisiplin yang dilakukan oleh Yosia Stefina Titaningtyas, mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNDIP, sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya beretika di media sosial.


Dalam kegiatan ini, peserta diajak untuk memahami ciri-ciri berita hoaks, dampak negatif dari penyebaran hoaks, serta cara-cara untuk memverifikasi informasi. Selain itu, Fina juga memperkenalkan website turnbackhoax.co.id sebagai salah satu platform untuk memeriksa kebenaran suatu informasi.


Selain itu, peserta juga diberikan materi mengenai pentingnya menjaga etika dalam berinteraksi di media sosial, seperti menghargai privasi orang lain, tidak menyebarkan ujaran kebencian, dan selalu memverifikasi kebenaran informasi sebelum membagikannya kepada orang lain.


Kegiatan ini mendapat respons positif dari anggota Karang Taruna RW 9 di Desa Bawak, yang menyadari pentingnya literasi digital di era teknologi saat ini. Mereka mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru yang sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari, terutama dalam menghadapi arus informasi yang begitu cepat dan tak jarang menyesatkan.


Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat, khususnya generasi muda, dapat lebih bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial. Tim II KKN UNDIP berharap edukasi ini dapat membantu mengurangi penyebaran hoaks dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya beretika di ruang digital, sehingga tercipta lingkungan sosial yang lebih aman dan harmonis.


Literasi digital yang baik, ditambah dengan kesadaran etika, diharapkan mampu mengurangi penyebaran hoaks dan menciptakan lingkungan sosial yang lebih aman dan harmonis.


Program kerja ini merupakan salah satu langkah konkret dari mahasiswa UNDIP dalam mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, khususnya dalam menghadapi tantangan di era digital.



Penulis: Yosia Stefina Titaningtyas

Ed: Mimin Aya


Posting Komentar