Hebat! Mahasiswa KKN Tim II Undip Berikan Pelatihan Penggunaan Teknologi Digital kepada Orang Tua untuk Pendidikan Anak di Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo

 

digdayabook.com, Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, 27 Juli 2024 – Pada Sabtu, 27 Juli 2024, Kurnia Andhika Abipraya, mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) yang tergabung dalam Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) II, melaksanakan kegiatan pelatihan teknologi digital di Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan ini dirancang untuk membekali orang tua, khususnya ibu-ibu anggota PKK, dengan keterampilan menggunakan teknologi digital sebagai sarana yang bermanfaat dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka.

Kegiatan pelatihan yang berlangsung di Dusun Jetis ini dimulai pada pukul 17.00 WIB. Fokus utama pelatihan adalah pada penggunaan aplikasi pendidikan, video tutorial, dan sumber belajar online yang dapat memperkaya pengalaman belajar anak. Kurnia Andhika membuka kegiatan dengan membagikan brosur kepada para peserta. Brosur tersebut memuat informasi penting tentang berbagai perangkat dan aplikasi pendidikan populer yang aman dan dapat digunakan oleh anak-anak. Materi pelatihan juga mencakup cara-cara mengawasi dan mengatur waktu layar pada gadget anak serta panduan menggunakan YouTube Kids untuk memastikan bahwa konten yang ditonton sesuai dengan usia anak.

Para peserta yang terdiri dari 20 ibu-ibu PKK terlihat antusias mengikuti kegiatan. Mereka mendengarkan pemaparan materi dengan baik dan memperhatikan setiap instruksi yang diberikan. Ketika tiba pada sesi praktik, mereka diberi kesempatan untuk mencoba langsung pengaturan perangkat dan penggunaan aplikasi pada ponsel masing-masing. Meskipun sebagian dari mereka masih menghadapi kesulitan dalam menggunakan teknologi digital, mereka berusaha mengikuti setiap langkah dengan bantuan dari mahasiswa KKN yang hadir di lokasi. Tantangan dalam menguasai teknologi ini menjadi salah satu perhatian utama dalam pelatihan, karena masih banyak ibu-ibu yang tergolong gagap teknologi (gaptek).

Kurnia Andhika menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan baru, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran para orang tua mengenai pentingnya penggunaan teknologi secara bijak dan positif untuk pendidikan anak-anak. Namun, dari total 30 ibu-ibu PKK yang diundang, hanya 20 orang yang hadir, sehingga brosur yang disediakan masih tersisa. Pelatihan ini diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama seluruh peserta. Ibu-ibu PKK yang hadir juga menerima brosur panduan yang berisi daftar aplikasi dan alat digital yang dapat digunakan sebagai referensi di masa mendatang. Kurnia Andhika berharap, melalui brosur ini, informasi dan materi yang disampaikan dalam pelatihan dapat terus dipelajari dan diterapkan oleh para ibu di rumah.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu PKK di Desa Gadingan dapat menjadi pendamping yang lebih baik bagi anak-anak mereka dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif dan bijak. Keterampilan yang diperoleh dari kegiatan ini menghasilkan kesadaran tentang pentingnya menjaga keseimbangan dalam penggunaan teknologi di kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini menunjukkan bahwa, dengan pendekatan yang tepat, teknologi digital dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam mendukung perkembangan anak-anak, sekaligus mempererat hubungan antara orang tua dan anak melalui penggunaan teknologi yang bermanfaat.

Penulis: Kurnia Andhika Abipraya

Ed: Mimin Aya