digdayabook.com, Sukoharjo - Mahasiswi Tim II KKN Universitas Diponegoro Program Studi S1 Biologi Fakultas Sains dan Matematika, Vani Nur Arifah mengadakan kegiatan pengenalan Tricho Powder sebagai Alternatif Pestisida. Minggu, 4 Agustus 2024 dan dihadiri sekitar 15 peserta.
Kegiatan berupa pengenalan Tricho Powder (Fungisida) kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) di Dusun Jebol Desa Ngrombo Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. Dalam kegiatan ini dikenalkan kepada KWT Tricho Powder sebagai upaya peningkatan hasil dan mengurangi kegagalan panen. Selain itu, mengurangi pencemaran dari bahan kimia pestisida.
Dari kegiatan tersebut mahasiswi mampu memberikan pengetahuan dan peningkatan kesadaran masyarakat untuk turut menggunakan bahan organik sebagai penanganan tanaman minimal dalam skala rumah tangga.
Sedangkan dalam jangka panjangnya adalah masyarakat mampu memanfaatkan bahan organik dan mengurangi adanya pencemaran bahan kimia yang mampu merusak lingkungan. Sehingga mampu memperbaiki dan menjaga keadaan bumi menjadi lebih baik. Selain itu, pengenalan ini mampu menjadi sumber mata pencaharian baru apabila mampu diaplikasikan dan diterapkan dengan baik.
Vani menjelaskan bahwa Tricho Powder berasal dari jamur baik atau jamur mikoriza yaitu Trichoderma Sp. Yang didapat dari tanah perakaran tanaman yang tidak menggunakan bahan kimia. Selain itu, dijelaskan juga manfaat Tricho Powder bagi tanaman sebagai upaya pencegahan jamur pathogen pada tanaman. Sehingga mampu mengurangi penyakit pada tanaman yang disebabkan oleh jamur. Dijelaskan juga bagaimana Trichoderma Sp. Didapatkan dan juga pengolahan hingga menjadi Tricho Powder.
Sample Tricho Powder dan leaflet, cara pengaplikasian diberikan kepada peserta kegiatan dengan harapan mampu memberi kesempatan untuk mencoba bagaimana dampak penggunaan Tricho Powder terhadap tanaman, selain dari apa yang dipaparkan.
“Pengaplikasian dapat dilakukan pada fase persemaian, sebelum atau sesudah tanam sesuai dengan petunjuk yang tertera. Tricho Powder juga dapat disimpan dalam waktu lama karena tersimpan dalam fase dorman atau istirahat sehingga kandungan jamur tetap terjaga hingga diaplikasikan” terang Vani.
“Selain sesi pemaparan materi, ada pula kegiatan diskusi di mana peserta sangat aktif dan antusias dalam penggunaan dan pemanfaatan Tricho Powder” lanjutnya.
Dengan adanya program ini mahasiswi KKN UNDIP memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan cara peningkatan jumlah panen yang berkontribusi menjaga ketahanan pangan kedepan.
Penulis : Vani Nur Arifah
Ed: Mimin Aya
Posting Komentar