Salah satu Komunitas Punk, bernama Comrades Brebes berbagi takjil pada para pemudik dan masyarakat setempat. Puluhan anak muda tersebut melakukan aksi sosial tersebut di jalan raya depan Perum Koveri Ketanggungan, Brebes.
Takjil yang berjumlah lebih dari 400 buah ini dibagikan kepada warga yang melintas di jalanan. Aksi anak-anak punk tersebut tak ayal disambut baik oleh warga yang menerima takjil.
Oyot (24) selaku relawan dan Penggerak Comrades Brebes mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk mempererat solidaritas.
“Komunitas ini berdiri tahun lalu, namun mendapat antusias dan dorognan positif dari kawan-kawan, maka kami mengadakan bagi-bagi takjil dan buka bersama untik mempererat rasa solid di internal kami dan antar sesama masyarakat sipil," ungkapnya.
Anggota Comrades Brebes, bernama Desi (23) mengungkapkan keresahannya terkait stigma negatif terhadap kaum Punk, padahal menurutnya Punk adalah bagian dari masyarakat, namun memiliki cara dan sudut pandang berbeda dengan masyarakat pada umumnya.
"Punk bukan kriminal, juga tak wajib tatoan, mabuk, dan sebagainya. Punk adalah ekspresi menjadi diri sendiri dan berusaha bermanfaat dengan cara kami sendiri."
Seusai berbagi takjil, sebagai penutup adalah buka bersama dan sesi sharing antar anggota.
Posting Komentar