Konsep dan Aplikasi Kepemimpinan dalam Islam

 



Patriotisme dan Nasionalisme dalam Muhammadiyyah

Salah satu Tokoh Pemimpin Islam yang dapat Kita lihat dari karakteristik Kepemimpian dalam Islam yaitu Kasman Singodimedjo lahir di Purworejo, Jawa Tengah, pada tanggal 25 Februari 1904, aktif dalam organisasi Muhammadiyah sejak masa mudahnya, merupakan pemersatu bangsa. Beliau hadir sebagai pemersatu antara golongan Islam dan nasionalis, Kasman Singodimedjo yang juga berasal dari Muhammadiyah dipercaya oleh Soekarno dan Hatta untuk meluluhkan hati Ki Bagus Hadikusumo supaya menerima usulan penghapusan tujuh kata terkait syariat Islam, telah berani mengambil resiko saat itu menjelang proklamasi kemerdekaan. Kasman Singodimedjo merupakan orang yang kritis, tidak hanya pada masa Soekarno tapi juga masa Soeharto, di mana dia akan kritis, sebagai salah satu founding father bangsa ini, ia sangat terpanggil untuk meluruskannya, siapapun pemimpinnya.

Kasman sebagai aktivis Muhammadiyah, yang beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan. Sosok Kasman juga gemar memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah. Baliau merupakan tokoh pemimpin yang unik, Kasman adalah seorang nasionalis yang memperjuangkan tegaknya Islam, sekaligus pemimpin Islam yang berjuang untuk kepentingan nasional. "Beliau seorang intelek sekaligus seorang kiai. Lebih dari itu semua, Kasman adalah seorang pejuang tanpa pamrih yang nyaris dilupakan oleh bangsanya.


Karakteristik Kepemimpin Dalam Islam

Pada prinsipnya menurut Islam setiap orang adalah pemimpin. Ini sejalan dengan fungsi dan peran manusia di muka bumi sebagai khalifahtullah, yang diberi tugas untuk senantiasa mengabdi dan beribadah kepada-Nya seperti yang tercantum dalam Q.S Al-Baqarah : 30.

Kepemimpinan di dalam Islam adalah suatu hal yang inheren, serta merupakan salah satu sub sistem dalam sistem Islam yang mencakup pengaturan seluruh aspek kehidupan secara prinsip. Islam mengatur niat amal-tujuan sekaligus sumber kehidupan, otak manusia, kemudian mengatur proses hidup, perilaku, dan tujuan hidup. Dalam Islam seorang pemimpin dan yang dipimpin harus mempunyai keberanian untuk menegakkan kebenaran yang dilaksanakan melalui prinsip kepemimpinan, yaiutu melaksanakan kewajiban kepemimpinan dengan penuh tanggung jawab seorang pemimpin dan melaksanakan hak berpartisipasi bagi yang dipimpin.

Konsep kepemimpinan dalam Islam merupakan Sunnatullah/ketetapan Allah SWT, yang telah menjadikan manusia sebagai pemimpin. Kepemimpinan telah terlebih dahulu diperkenalkan dalam Islam jauh sebelum para ahli mengemukakannya. Kepemimpinan dalam Islam adalah kepemimpinan yang didasarkan atas metode kenabian dalam rangka menciptakan kultur masyarakat madani memperoleh Ridha Illahi. Kepemimpinan itu wajib ada, baik secara syar‟i ataupun secara aqli. Adapun secara syar‟i misalnya tersirat dari firman Allah tentang doa orang-orang yang selamat pada surah Al-Furqan : 74.


Karakteristik Kepemimpin Kasman Singodimedjo

1.      Kepemimpinan adalah suatu yang melekat pada diri seorang pemimpin yang berupa sifat-sifat tertentu seperti: kepribadian (personality), kemampuan (ability), dan kesanggupan (capability).

2.      Kepemimpinan dalam Islam merupakan Sunnatullah / ketetapan Allah SWT, yang telah menjadikan manusia sebagai pemimpin.

3.      Pada prinsipnya menurut Islam setiap orang adalah pemimpin. Ini sejalan dengan fungsi dan peran manusia di muka bumi sebagai khalifahtullah, yang diberi tugas untuk senantiasa mengabdi dan beribadah kepada-Nya sebagaimana tercantum dalam surah Al-baqarah: 30

4.      Seorang pemimpin yang memiliki sifat Sidiq (jujur), Tabligh (menyampaikan), amanah (dapat dipercaya), fatonah (cerdas).

5.      pemikiran Kasman Singodimedjo, sumber kedaulatan tertinggi dalam ajaran Islam adalah Allah SWT (teokrasi).

 

Penulis: Ade Komariah, S.Kep., Ns.

Dosen pembimbing : Fitri Arofiati, Skep.,Ns,MAN,ph.D

Posting Komentar