Manusia...
Tinggikanlah ia, maka ia akan makin rendah, rendahkanlah ia, maka ia akan makin tinggi bagaikan menara.
Manusia...
Ia ingin tinggi, tapi justru ia malah meninggikan dirinya... Sebuah paradoksal... Makin manusia meninggikan dirinya, justru makin rendah ia....
Bernarsis-narsislah engkau...
Hai manusia modern, apakah kau sadar, telah seberapa jauh kau terserap abbys kenistaan?
Manusia Modern, terjebak dalam chamber kesepian dan kepalsuan...
Manusia Modern, terpisah dari satu hal, yakni dirinya...
Begitulah, masyarakat lucu yang kita beri label "masyarakat berkemajuan".
Hai! Apa yang modern dan berkemajuan dari jiwa dan jati diri yang palsu?
Hai! Apa yang modern dan berkemajuan dari kepalsuan sosial dan fashionita.
Hai Manusia Modern, hai Konsumen Sampah! Tak sadarkah engkau, betapa lucunya engkau?
Kau tenggelam dalam lembah kehinaan, meninggalkan apa yang baik bagi dirimu, mengambil jalan mundur dari apa yang semestinya kau majukan.
Manusia Modern, terjebak dalam maskulinitas palsu, terjebak dalam cinta-cinta pseudonistik.
Duh, duh, duh. Betapa sudah membosankannya mengejar kebaikan itu!?
Memang, yang membosankan seringkali yang terbaik, yang menyenangkan seringkali yang menghancurkan.
Posting Komentar