Karakteristik Kepemimpinan Kasman Singodimedjo dalam Islam


Salah satu Tokoh Pemimpin Islam yang dapat kita lihat dari karakteristik kepemimpinan dalam Islam yaitu Kasman Singodimedjo lahir di Purworejo, Jawa Tengah, pada tanggal 25 Februari 1904, telah aktif dalam organisasi Muhammadiyah sejak masa mudanya, merupakan pemersatu bangsa, yang mempunyai sifat Patriotisme, dan rasa Nasionalisme, beliau hadir sebagai pemersatu antara golongan Islam dan Nasionalis, Kasman Singodimedjo dipercaya oleh Soekarno dan Hatta untuk meluluhkan hati Ki Bagus Hadikusumo supaya menerima usulan penghapusan tujuh kata terkait syariat Islam, telah berani mengambil resiko saat itu menjelang proklamasi kemerdekaan. 

Seusai pertemuan, Daidancho Jakarta mengadakan rapat gelap bersama 20 Daidancho lainnya di sebelah utara hotel KOOA, tempat mereka menginap. Sebagai Daidancho paling senior, beliau meminta mereka untuk mengabaikan perintah pelucutan senjata tersebut. Namun, tidak semua setuju usulan Kasman Singodimedjo. Mendengar itu, lalu beliau mengeluarkan sikap tegas, Kasman Singodimedjo adalah tokoh Muhammadiyah yang menjadi pionir banyak lembaga baru republik ini saat baru berdiri. Beliau adalah ketua KNIP, jaksa agung kedua yang mempelopori pembenahan organisasi kejaksaan agung, pemimpin badan keamanan rakyat, dan selanjutnya mempelopori pembentukan Tentara Keamanan Rakyat sebagai cikal-bakal TNI. Kasman Singodimedjo merupakan orang yang kritis, tidak hanya pada masa Soekarno tapi juga masa Soeharto, sebagai salah satu founding father bangsa ini, ia sangat terpanggil untuk meluruskannya, siapa pun pemimpinnya.

Karakteristik Kepemimpin Kasman Singodimedjo

Kasman merupakan tokoh Muhammadiyah yang mampu memposisikan politik dan agama dengan proporsi yang ideal. Pada kepemimpinan Kasman bangsa Indonesia bisa bersatu dengan membuktikan bahwa umat Islam itulah yang justru berjasa besar dalam mempersatukan bangsa. Kepemimpinan Kasman menumbuhkan rasa simpati terhadap agama Islam dan toleransi pada pemeluk agama lain. Latar belakang pendidikan dan kepribadian Kasman telah menjadikan beliau seorang yang selalu membela kepentingan rakyat kecil dan telah memberikan manfaat besar bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Kepimpinan kasman banyak memberikan manfaat dan contoh nyata untuk Indonesia di era modern seperti sekarang yang bisa diteladani, banyak memberi hikmah dan manfaat kepada bangsa Indonesia pada Era Modern. Kepimpinan kasman, mengajarkan kita sebagai muslim untuk menghadapi kesulitan-kesulitan yang ada dengan menggunkan taktik dan strategi dalam menjalankan kepimpinan di era modern sekarang. Pemikiran Kasman Singodimedjo, sumber kedaulatan tertinggi dalam ajaran Islam adalah Allah SWT (teokrasi), gaya kepemimpinan kasman yaitu spiritual, pemimpin memegang sikap untuk mengutamakan kepentingan maupun kebaikan orang lain atau masyarakat terhadap suatu organisasi.

Karakteristik Kepemimpin Dalam Islam

Pada prinsipnya menurut Islam setiap orang adalah pemimpin. Ini sejalan dengan fungsi dan peran manusia di muka bumi sebagai khalifahtullah, yang diberi tugas untuk senantiasa mengabdi dan beribadah kepada-Nya seperti yang tercantum dalam Q.S Al-Baqarah : 30.

Kepemimpinan dalam Islam adalah suatu hal yang inheren, serta merupakan salah satu sub sistem dalam sistem Islam yang mencakup pengaturan seluruh aspek kehidupan secara prinsip. Islam mengatur niat amal-tujuan sekaligus sumber kehidupan, otak manusia, kemudian mengatur proses hidup, perilaku, dan tujuan hidup. Dalam Islam seorang pemimpin dan yang dipimpin harus mempunyai keberanian untuk menegakkan kebenaran yang dilaksanakan melalui prinsip kepemimpinan, yaiutu melaksanakan kewajiban kepemimpinan dengan penuh tanggung jawab seorang pemimpin dan melaksanakan hak berpartisipasi bagi yang dipimpin (Feisal, 1995).

Konsep kepemimpinan dalam islam merupakan Sunnatullah / ketetapan Allah SWT, yang telah menjadikan manusia sebagai pemimpin. Kepemimpinan telah terlebih dahulu diperkenalkan dalam islam jauh sebelum para ahli mengemukakannya. Kepemimpinan dalam Islam adalah kepemimpinan yang didasarkan atas metode kenabian dalam rangka menciptakan kultur masyarakat madani memperoleh Ridha Illahi. Kepemimpinan itu wajib ada, baik secara syar‟i ataupun secara aqli. Adapun secara syar‟i misalnya tersirat dari firman Allah tentang doa orang-orang yang selamat pada surah Al-Furqan : 74.

Dari kepemimpian Kasma Singodimedjo gaya kepemimpinan yang bisa kita contoh dan bisa diaplikasikan sebagai seorang pemimpin adalah gaya kepemimpinan spiritual, yaitu kepemimpinan yang mampu memberikan dukungan dan pengaruh dan mengerakan melalui teladan dalam keagamaan yang taat dan menjunjung tinggi ajaran agama yang dianut, dan diterapkan. Salah satu teori kepemimpinan spiritual yang telah berkembang saat ini adalah spitual leadership theory di mana model kepemimpinan menggunkan motivasi dengan visi, harapan, nilai altruism dan kesejahteraan spiritual.

Posting Komentar