Kelompok 40 Kuliah Kerja Nyata Reguler Dari Rumah 77
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang mengadakan podcast dengan tema
"Relasi Agama dan Kesehatan mental" dalam rangka meningkatkan awareness
kepada mesyarakat mengenai kesehatan mental. Acara ini dilaksanakan pada senin
(8/11) secara daring, disiarkan di Live
Streaming Instagram serta You Tube.
Pilihan tema tersebut berkaitan dengan pandemi COVID-19 yang
berdampak pada berbagai aspek, salah satunya kesehatan mental. Beberapa tahun
terakhir orang-orang ramai berkoar-koar mengenai kesehatan mental, di masa
pandemi seperti ini banyak orang mengalami stres bahkan depresi.
Islam memberikan beberapa solusi untuk mengatasi mental
illness dengan niat ikhlas, sabar, shalat, tawadhu' dan bersyukur, serta doa dan dzikir. Strategi seperti ini
dalam versi ahli psikologi seperti relaksasi, berpikir dan mengatur waktu.
"Fungsi agama bagi psikologis manusia adalah sebagai
pelipur para terhadap permasalahan yang dihadapi serta penyelamat agar
terhindar dari mental breakdown,"
tutur Gipa selaku narasumber.
Agama Islam juga bisa menjadi penenang bagi pemeluknya,
karena dalam Al-Qur’an segala macam obat sudah ditemukan oleh para ulama dan
para ahli di bidangnya masing-masing.
"Mengutip ucapan Karl Marx bahwa agama adalah sebuah
candu, bisa diartikan (dalam hal kebaikan)
agama memberikan sifat penenang kepada manusia dalam menjalani
kehidupannya,” tuntasnya.
Rep: Keredaksian
Posting Komentar