Kuliah
merupakan pendidikan tingkat lanjut setelah sekolah tingkat menengah atas.
Perkuliahan dilaksanakan di perguruan tinggi baik negeri ataupun swasta, umum
maupun berbasis agama. Banyak dari kita diberikan kesempatan untuk bisa
berkuliah entah lewat jalur beasiswa atau jalur reguler, semuanya perlu kita
syukuri karena bisa berkuliah merupakan suatu anugerah. Kenapa demikian? Karena
banyak orang di luar sana yang ingin bisa berkuliah namun keadaan ekonominya
tidak mendukung atau karena faktor-faktor lainnya.
Perjalanan
selama menjalani masa perkuliahan tentunya mengalami lika-liku, ada suka dan
duka semua terangkum dalam satu wadah yang bernama pengalaman. Berkuliah belum
tentu menjadikan kita sebagai orang sukses. Namun, alangkah baiknya jika kita
mengupayakan yang terbaik agar tidak menyesal dikemudian hari. Lalu apa saja
hal-hal yang perlu kita perhatikan agar berhasil di masa perkuliahan? Berikut
rangkumannya.
Bersungguh-sungguh
Dalam
melakukan segala sesuatu harus kita lakukan dengan sepenuh hati agar
mendapatkan hasil yang maksimal. Belajar membutuhkan waktu yang lama namun jika
kita tidak bersungguh-sungguh maka akan membuang-buang waktu saja.
Berani Menghadapi Masalah dan
Kegagalan
Sebagai
seorang mahasiswa, tentu tingkat pemikiran lebih tinggi daripada anak-anak yang
masih berada di bangku sekolah dasar. Terhadap suatu masalah kita harus bisa
bertanggung jawab menghadapinya bukan membiarkan atau malah meninggalkan. Tanpa
kita sadari, ternyata tugas-tugas kuliah mampu menguji tingkat tanggung jawab
kita. Sebagai contoh, seberapa tepat waktunya kita dalam mengumpulkan tugas,
seberapa besar usaha kita untuk mengumpulkan materi, dua hal ini mampu kita
jadikan bahan introspeksi, apakah kita
sudah bertanggung jawab walaupun dalam hal yang sepele? Jika pada hal kecil
saja tidak bertanggung jawab, lantas bagaimana dengan hal yang lebih besar?
Dalam hal
kegagalan, kita tidak boleh cepat
menyerah banyak kesempatan untuk bisa kita coba. Habiskan jatah kegagalan untuk
sukses di kemudian hari.
Motivasi dan Kejutan
Mengelola
emosi sangat perlu dilakukan, salah satu caranya adalah memberikan motivasi
kepada diri kita sendiri. Motivasi kita perlukan untuk menumbuhkan rasa
semangat dan percaya diri yang hilang ketika kita mengalami bosan dan jenuh.
Motivasi bisa kita dapatkan melalui buku-buku bacaan ataupun sosial media.
Selanjutnya
reward, yaitu suatu ungkapan terima kasih kepada diri sendiri atas progres yang
telah kita lakukan. Setelah mengerjakan tugas kita bisa memberikan hadiah kecil
untuk diri sendiri misalnya dengan melakukan hal-hal yang kita senangi sebagai
tanda terima kasih, sehingga kita akan lebih bersemangat menjalani
aktivitas-aktivitas selanjutnya.
Manajemen Waktu
Mengatur
waktu merupakan hal yang sepele namun berdampak besar bagi keberlangsungan
kegiatan kita dalam sehari. Kita harus bisa menentukan mana hal harus kita
dahulukan dan mana yang bisa kita tunda. Sesuatu yang bersifat penting dan
mendesak hendaknya kita dahulukan. Setelahnya, hal-hal yang kurang penting bisa
kita lakukan jika memungkinkan. Tundalah kesenangan sementara untuk kesenangan
yang lebih lama.
Perbanyak Usaha dan Doa, Kurangi
Gaya
Karena doa
tanpa usaha itu dusta, dan usaha tanpa doa itu
sombong. Dua hal ini harus berdampingan, sama-sama dilakukan agar
terjadi keseimbangan. Bergaya dan mengikuti trend saat ini juga perlu tapi jika
berlebihan hanya akan menimbulkan kemudaratan kepada diri sendiri dan orang
lain.
Itulah
hal-hal yang perlu kita perhatikan agar berhasil di masa perkuliahan. Sebagai
catatan, kuliah bukan hanya tentang materi dan praktek atau mengerjakan tugas
yang hampir mencapai deadline tapi kuliah adalah pengalaman, menambah relasi,
dan mengembangkan kemampuan yang kita miliki. Lakukanlah segala sesuatu dengan
baik agar tidak menyesal dan mampu kita jadikan suatu kebanggaan. Selamat
berproses untuk kita, semoga sukses.
Oleh:
Lailatul Maghfiroh (Mahasiswa UIN Walisongo)
Posting Komentar